Etika Profesi.

Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan
Tanggapan : Seorang pendidik sangat penting memiliki keterampilan dalam kegiatan proses pembelajaran didalam kelas. Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab wajib yang diemban terhadap pendidik agar tujuan didalam proses pembelajaran dapat tercapai. Tujuan yang ingin dicapai membutuhkan sebuah proses maupun langkah yang ditempuh oleh tenaga pendidik. Hal itulah salah satunya hal yang urgent terletak di langkah dalam proses pembelajarannya yang harus mampu ditempuh sebagai tenaga pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang  kreatif dan inovatif agar menyenangkan bagi peserta didik khususnya sebagai objek yang ingin dicapai. Pembelajaran kreatif merupakan serangkaian proses pembelajaran yang melibatkan tenaga pendidik dengan peserta didik dimana dalam proses pembelajaran yang ditampilkan oleh tenaga pendidik menciptakan suasana kelas yang kreatif dan inovatif sehingga suasana dalam kelas memberikan pesan maupun kesan yang menyenangkan bersifat edukatif. Keterampilan menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan terdapat 8 macam di antaranya : keterampilan bertanya, mengadakan variasi, membuka dan menutup pelajaran, mengelolah kelas, memberi penguatan, menjelaskan, membimbing diskusi kelompok kecil, dan mengajar kelompok kecil dan perorangan
 Pendekatan pengembangan profesi keguruan
Tanggapan : Seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai tujuan dari UUD. Tanggung jawab yang besar harus bisa dihayati dan dipahami secara mendalam sehingga implementasi diharapkan mampu memberikan perubahan besar terhadap peserta didik. Untuk menciptakan perubahan yang besar terhadap peserta didik dibutuhkanlah kekuatan ke profesian sesuai bidangnya yang dimiliki oleh pendidik. Hal tersebut menandakan bahwa sebagai tenaga pendidik harus mampu selalu mengasah dan meningkatkan keterampilannya dalam mengajar. Oleh karena dibutuhkan pengembangan profesi keguruaan, apalagi seiring zaman itu bersifat dinamis. Pengembangan profesi guru didefinisikan sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan taraf atau derajat profesi seorang guru yang menyangkut kemampuan guru, baik penguasaan materi ajar atau penguasaan metodologi pengajaran, serta sikap keprofesionalan guru menyangkut motivasi dan komitmen guru dalam menjalankan tugas sebagai guru.
Memberikan keberhasilan peserta didik
Tanggapan : Sebagai seorang guru harus mampu mengawal dari awal hingga akhir dengan membimbing peserta didik sebagai tanggung jawab yang dimiliki oleh pendidik. Selama peserta didik berada dalam sekolah selama itu pula merupakan tanggung jawab bagi seorang guru. Guru tidak hanya bertanggung jawab selesai mengajar saja dalam suatu kelas melainkan di lingkungan seorang guru masih memilki tanggung jawab untuk mengontrol peserta didik seperti sikap maupu perilaku. Membimbing keberhasilan peserta didik ini memang dibutuhkan keuletan dan kesabaran oleh pendidik agar segala situasi dan kondisi mampu dipresepsikan kea arah positif untuk upaya peningkatan perkembangan peserta didik. Keberhasilan pembelajaran adalah keberhasilan peserta didik dalam membentuk kompetensi dan mencapai tujuan serta keberhasilan guru dalam membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran dibutuhkan langkah-langkah khusus dalam mencapai tujuan. Selain itu dibutuhkan media-media tertentu untuk mengiringi dalam proses pembelajaran. Adapun hal-hal yang bisa membuat pengaruh dalam menghambat proses pembelajaran dalam KBM harus diantisipasi dengan baik dan. Guru tidak hanya memfokuskan terhadap hal-hal yang bisa membuat siswa berhasil namun perkiraan hambatan yang terjadi harus dipersiapkan dengan antisipatif.
Mendongkrak kualiatas pemebelajaran
Tanggapan : Terdapat berbagai aspek penting yang harus disentuh oleh pendidik dalam mendongkrak kualitas pembelajaran. Sasaran tidak lain terhadap siswa itu sendiri pada umumnya untuk meningkatkan aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik sendiri. Tentunya hal ini dibutuhkan kreatifitas edukatif yang harus diekpresikan terhadap siswa. Karena dalam mendongkrak kualitas pembelajaran beberapa hal harus diperhatikan diantaranya : mengembangkjan kecerdasan emosi, mengembangkan kreatifitas dalam pemebelajaran, mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang, membangkitkan nafsu belajar, dan mendayahgunakan sumber belajar.
Kode etik Guru
Tanggapan :
Di lembaga pendidikan  terdapat berbagai aturan yang mengikat. Aturan tersebut salah satunya berbentuk kode etik. Kode etik ini menjadi pondasi bagi peserta didik dalam berperilaku. Begitu pun dengan guru yang juga memiliki kode etik yang mengikat. Sehingga dalam berperilaku menyesesuaikan dengan kode etik yang berlaku. Kode etik profesi guru merupakan norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik , anggota masyarakat, dan warga negara. Nama baik guru harus dijaga sesuai dengan fungsi masing-masing agar kewibaan dan kebijaksanaan dari seorang guru melekat.
Tujuan dari kode etik adalah sebagai pedoman sikap dan perilaku kode etik ini yang memiliki tujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermanfaat sesuai yang dilindungi UU.
Terimakasih, Semoga Ilmu yang diberikan Ibu Sri bermanfaat. Amin Allahumma amin. Mohon maaf ibu masih belum bisa memberikan yang terbaik, semoga Ibu selalu senantiasa diberikan keberkahan dan kualitas diri dalam mengajar.
Kekurangan hanya milik penulis dan kelebihan hanyalah milik Allah Swt.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Mahasiswa Baru dengan Berorganisasi dan Selektif Memilih

Revitalisasi semangat juang perkaderan menuju arah juang hmi kedepan

Awas Bucinisme