Postingan

4 Pesan-Pesan, Khutbah Jum'at di Masjid Darussalam Kabupaten Sumenep

Gambar
Masjid Darussalam yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Desa Pangarangan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep (15/10/2020) terlihat hikmah berbondong-bondong dihadiri oleh ratusan jemaah warga yang berada di Kabupaten Sumenep untuk menunaikan Shalat Jum'at (11.30-12.30). Masjid dibawah naungan Muhammadiyah ini merupakan salah satu masjid terbesar milik Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Sumenep. Dalam hal ini penulis, mencatat beberapa poin penting pada saat "Khutbah" berlangsung menyampaikan ceramahnya. Memang sengaja penulis catat sebagai literasi untuk mengoreksi diri sendiri dan sebagai bahan komunikasi yang disampaikan ke publik. Membaca tema "Khutbah" yang dihadirkan Masjid Darussalam ini adalah tentang "Tidak Hanya Virus Corona Yang Mematikan di Abad 21 ini". Pada saat "Khutbah" berlangsung dijelaskan bahwa virus corona memang mampu membuat dampak besar terhadap ancaman kesehatan manusia,  lain lagi ke depan nanti.. kemungkinan besar ya

Menjadi Mahasiswa Baru dengan Berorganisasi dan Selektif Memilih

Gambar
Menjadi mahasiswa sangat di damba-dambakan oleh kebanyakan orang. Dari berbagai golongan di strata sosial baik golongan atas hingga golongan paling bawah berlomba-lomba untuk dapat menyekolahkan putera-puterinya demi bisa mengenyaman pendidikan tinggi meskipun mereka sebagian besar berasal juga dari golongan menengah ke bawah bahkan kurang mampu secara ekonomi namun tetap tidak menjadi alasan bagi ke dua orang tua untuk tetap menyekolahkan anak ke pendidikan lebih lanjut demi harapan masa depan diperoleh lebih cerah dari kedua orang tua. Pada intinya pendidikan merupakan wadah untuk merekontruksi diri manusia menjadi manusia yang luhur, arif, berbudi pekerti dan memiliki pola pikir maju serta dinamis dalam segala perkembangan zaman. Menjadi mahasiswa terutama bagi mahasiswa baru merupakan salah satu bukti gelar akademis yang akan disematkan kepada diri mereka sebagai maha-diatas-siswa. Tetapi bukti tersebut tidak akan cukup apabila maha-diatas-siswa hanya menjadi simbol belaka tanpa

Aku Tidak Ingin Seperti Kaum Sofisme

Gambar
Di sudut-sudut tempat, saya terkadang sering berdiskusi dengan teman seperjuangan untuk mengasah dan mengorek kemampuan nalar intelektual sebagai pemuda. Tentunya untuk mengasah dan mengorek kemampuan nalar intelektual akan dicapai dengan proses yang massif dalam merekontruksi diri dengan belajar, salah satu jalannya adalah membaca dan berdiskusi kemudian aksi yang diwujudkan dalam implementasi diri. Karena jika hanya membaca dengan subjektifitas pemahaman diri sendiri tanpa diiringi berdiskusi maka rekontruksi keilmuan yang diperoleh adalah dogmatis artinya beranggapan pendapat sendiri ibarat tuhan yang sudah final karena sudah didekte dengan buku tanpa perlu dipertanyakankembali yang belum tentu pula dekte dari buku seimbang dengan pemahaman pembaca apa yang ditulis dibuku tersebut oleh penulis. Jalan berdikusi sendiri sebenarnya sering dilakukan oleh pemuda seperti melihat kondisi bangsa ini yang mengalami berbagai persoalan dengan harapan mereka (pemuda) dapat aktif berpartisipas

Istiqomah hadirkan Praktek Shalat, bersama KPM IAIN Madura yang tergabung dalam Posko Pamolokan

Gambar
Istiqomah hadirkan Praktek Shalat, bersama KPM IAIN Madura yang tergabung dalam Posko Pamolokan KPM Posko Pamolokan juga menghadirkan program belajar praktek shalat bersama untuk melatih anak-anak yang tergabung bersama murid Bapak Zaini, tepatnya di Mushola Bustanul Jannah, Dusun Blimbingan Desa Pamolokan. Program shalat ini diadakan setiap malam rabu dalam satu minggu sekali, Alhamdulillah istiqomah. Di adakannya praktek shalat ini tentunya merupakan bagian dari wujud pengabdian di tempat Musholla tersebut selain mengajari anak-anak mengaji juga melaksanakan kegiatan praktek shalat, edukasi pendidikan agama, edukasi Covid 19, dan edukasi yang lainnya berkenaan dengan Akidah dan seputar pendidikan agar lebih multifungsional dalam mentranformasi keilmuan apa yang bisa kami berikan terhadap anak-anak selain substansinya kita sama sama belajar. Program praktek shalat ini memiliki tujuan agar anak-anak mengetahui kewajiban sebagai umat muslim bahwa shalat merupakan amal ibadah pert

Hubungan Covid 19 antara Ikhtiar dan Takdir

Gambar
Ketiga item pokok sub judul di atas tersebut merupakan suatu segmen yang tidak dapat di pisahkan. Covid 19, ikhtiar dan takdir jika dilihat dalam perspektif ilmu agama merupakan komponen yang saling terikat. Kita ketahui virus Covid 19 ini menurut dari berbagai pakar awal muncul pertama kali di negeri China tepatnya di Kota Wuhan pada desember 2019 dan menyebar ke seluruh dunia internasional salah satu-nya adalah dialami oleh Indonesia yang sangat dirasa terkenak dampak-nya. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid 19.  Hingga saat ini Indonesia masih berada di tengah pusaran Covid 19 yang menjadi momok menakutkan bagi bangsa. Virus yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung atau mata sedang orang yang tertular dapat memindahkannya ke orang lain seperti melalui percikan/cairan/partikel yang dikeluarkan dari mulut, contoh seperti bersin-bersin

Netheni Ngaji Bersama KPM Posko Pamolokan Angkatan Covid 19

Gambar
Hari pertama KPM IAIN Madura angkatan 2017 di tengah wabah Covid 19 yang dilaksanakan secara mandiri di rumah masing-masing peserta mahasiswa resmi di mulai pada hari rabu, 3 juni 2020. Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang digelar di desa masing-masing  merupakan tekhnis yang di buat oleh Kampus karena dilaksanakan bertepatan pada masa situasi pandemic Covid 19 yang belum berakhir sehingga sesuai dengan waktu selama mahasiswa ber-transisi di dalam kampus kegiatan akhir dan wajib tersebut harus tetap dilaksanakan. Nama Posko Pamolokan yang bertempat di desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep merupakan salah satu tempat pengabdian yang dipilih oleh mahasiswa dari sekian banyak asal daerah sesuai dengan kecamatan masing masing Kota. Posko yang diberi nama Posko Pamolokan ini merupakan gabungan dari anggota KPM IAIN Madura yang beranggotakan 5 orang dan bertempat pengabdian di Desa Pamolokan. Dari ke lima anggota tersebut semuanya berasal dari prodi yang berbeda-beda diantaran

Perayaan Lebaran Ketupat di Madura yang berbeda karena Covid 19

Gambar
Setelah umat muslim Indonesia merayakan momen hari raya Idul Fitri 1 Syawal berselang 8 hari, umat muslim di Indonesia kembali akan merayakan lebaran, namu lebaran berbeda dengan lebaran Idul Fitri. Lebaran ini merupakan tradisi dari masyarakat Indonesia khususnya tradisi yang muncul dari masyarakat jawa, biasanya pada 8 syawal setelah 8 hari merayakan Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri terasa kurang lengkap apabila tidak disempurnakan dengan perayaan Lebaran Ketupat yang biasa dirayakan oleh masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan tradisi, dari sabang hingga merauke, inilah yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Berbagai jenis tradisi dilakukan salah satunya dalam rangka menyambut perayaan hari Idul Fitri, tradisi ini bernama Lebaran Ketupat. Lebaran ketupat dilaksanakan umumnya dilaksanakan oleh masyarakat muslim jawa yang biasa setelah 8 hari melaksanakan hari Idul Fitri dengan menyempurnakan perayaan dengan Lebaran Ketupat. Makna tradisi ketupa