4 Pesan-Pesan, Khutbah Jum'at di Masjid Darussalam Kabupaten Sumenep


Masjid Darussalam yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Desa Pangarangan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep (15/10/2020) terlihat hikmah berbondong-bondong dihadiri oleh ratusan jemaah warga yang berada di Kabupaten Sumenep untuk menunaikan Shalat Jum'at (11.30-12.30).

Masjid dibawah naungan Muhammadiyah ini merupakan salah satu masjid terbesar milik Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Sumenep. Dalam hal ini penulis, mencatat beberapa poin penting pada saat "Khutbah" berlangsung menyampaikan ceramahnya. Memang sengaja penulis catat sebagai literasi untuk mengoreksi diri sendiri dan sebagai bahan komunikasi yang disampaikan ke publik. Membaca tema "Khutbah" yang dihadirkan Masjid Darussalam ini adalah tentang "Tidak Hanya Virus Corona Yang Mematikan di Abad 21 ini".

Pada saat "Khutbah" berlangsung dijelaskan bahwa virus corona memang mampu membuat dampak besar terhadap ancaman kesehatan manusia,  lain lagi ke depan nanti.. kemungkinan besar yang sangat patut diwaspadai dan dikhawatirkan akan mampu menyerang kita yang lebih parah dari kesehatan adalah virus keimanan. Diantaranya :

1. Virus Takabbur. Virus ini sangat berbahaya, potensi sangat besar dialami oleh manusia yakni merasa lebih baik dari orang lain. Cerita Iblis dalam ajaran Islam sudah mengingatkan buat kita bersama ketika disuruh menyembah Nabi Adam oleh Allah SWT. Namun iblis tidak mau karena merasa dirinya lebih mulia daripada Nabi Adam. Fisik, Ilmu, Harta, Anak dan semuanya hanyalah titipan dari Allah SWT dan Allah SWT diatas dari segalanya.

2. Virus Uang. Ujian tidak hanya disandarkan kepada mereka yg memperoleh kesusahan melainkan kenikmatan merupakan bagian dari ujian dunia ini yang semuanya kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Jangan sampai kecintaan kita melebihi Allah dan Rasulnya. Ketika sebelum menjabat dia idealis tetapi setelah mendapat kekuasaan idealisme nya menjadi wacana di mulut saja, ia rela gadaikan demi uang.

3.Virus Kekuasaan. Dalam teori sosial ada julukan ''semua kekuasaan cenderung menjadi korup''. Orang kalau sudah menjabat sebagai penguasa seseorang cenderung merasa lebih diatas dari segalanya (cerita firaun). Analogi perspektif dari saya adalah "Tidak sedikit di bumi pertiwi ini melihat para penguasa yang seharusnya menjadi dialog sebagai menampung aspirasi rakyat karena kedaulatan berada di tangan rakyat justru terkesan rakyat tidak dapat bersuara banyak, rakyat kehilangan kesempatan untuk di dengarkan oleh penguasa" seperti hari ini yang dialami oleh masyarakat melihat gerakan demonstrasi dimana mana yang dinilai telah menciderai rakyat kecil, Omnibus Law.

4. Virus ideologi. Orang kalau sudah dikuasai oleh ideologi tertentu, dia akan sulit menerima pemikiran orang lain dan merasa paling benar. Pemikiran sendiri maupun kelompoknya sendiri dianggap paling benar dan menutup gagasan serapat-rapatnya pemikiran orang lain. Beranggapan bahwa tokoh sendiri benar melainkan tokoh yg lain salah, dan patut dihiraukan saja. Subjetifitas diutamakan daripada objektifitas yang dihasilkan dari "dialog" yang mencerahkan.

Jamaah yg berbahagia, semoga yg disampaikan oleh "Khutbah".. Menjadi pelajaran penting dalam mengarungi hidup. Semoga ke depan kita tetap tanggung dan diberikan kekuatan oleh-Nya. (√)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Mahasiswa Baru dengan Berorganisasi dan Selektif Memilih

Revitalisasi semangat juang perkaderan menuju arah juang hmi kedepan

Awas Bucinisme