Istiqomah hadirkan Praktek Shalat, bersama KPM IAIN Madura yang tergabung dalam Posko Pamolokan
Istiqomah hadirkan Praktek Shalat, bersama KPM IAIN Madura yang tergabung dalam Posko Pamolokan
KPM Posko Pamolokan juga menghadirkan program belajar praktek shalat bersama untuk melatih anak-anak yang tergabung bersama murid Bapak Zaini, tepatnya di Mushola Bustanul Jannah, Dusun Blimbingan Desa Pamolokan. Program shalat ini diadakan setiap malam rabu dalam satu minggu sekali, Alhamdulillah istiqomah. Di adakannya praktek shalat ini tentunya merupakan bagian dari wujud pengabdian di tempat Musholla tersebut selain mengajari anak-anak mengaji juga melaksanakan kegiatan praktek shalat, edukasi pendidikan agama, edukasi Covid 19, dan edukasi yang lainnya berkenaan dengan Akidah dan seputar pendidikan agar lebih multifungsional dalam mentranformasi keilmuan apa yang bisa kami berikan terhadap anak-anak selain substansinya kita sama sama belajar.
Program praktek shalat ini memiliki tujuan agar anak-anak mengetahui kewajiban sebagai umat muslim bahwa shalat merupakan amal ibadah pertama kali yang akan di hisap pada hari kiamat nanti.
Teringat dari masa kami waktu kecil waktu di didik sebaik mungkin oleh orang tua agar fasih dalam shalat dan menaburkannya nilai-nilainya shalat dalam kehidupan sehari-hari. Sebab di dalam agama Islam generasi anak-anak wajib harus hafal dan paham tentang shalat karena merupakan tiang suatu agama serta amal pertama kali ibadah yang akan dihisap kelak. Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya”. Selaras juga yang di tegaskan oleh pengasuh, Bapak Zaini terhadap murid-muridnya. Pondasi hadist demikian menjadi landasan buat kami selain juga pengejawantahan serta pengingat terkhusus untuk kami.
Sebagai peserta KPM yang tergabung dalam Posko Pamolokan dengan beranggotakan 5 orang diantaranya laki-laki 3 orang dan 2 perempuan, Alhamdulillah kami selalu disambut hangat oleh masyarakat sekitar Dusun Blimbingan RT 02 RW 04 Desa Pamolokan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Bahkan Pengasuh, Bapak Zaini mengatakan dan berharap “kegiatan program ngajar ngaji ini jika bisa tidak berhenti sebatas waktu yang ditentukan oleh KPM IAIN Madura, melainkan jika bisa terus berlanjut sebelum masuk atau balek ke Pamekasan”ucapnya. Alhamdulillah bersyukur diterima dengan baik dan disambut dengan senang selama ini oleh masyarakat terlebih pengasuh yang sangat baik dan welcome buat kami. Dilain waktu kami merenung, bahwa indikator utama diterima oleh masyarakat adalah akhlak, berbeda dengan ranah ketika di dalam kampus khusunya di kelas yang merupakan intelektual lebih di kedepankan demi sebuah nilai atas dasar pengetahuan. Maka dengan demikian hasil dari penanaman proses belajar selama di kampus menjadi beban moral yang harus di implementasikan untuk masyarakat terutama berbicarta akhlak sebagai baju pondasi dalam bersosial.
Komentar
Posting Komentar