HMI Cabang Pamekasan sukses adakan Latihan Kader II Tingkat Nasional
Latihan Kader II yang diselenggarakan HMI Cabang Pamekasan berlangsung dengan lancar. Latihan Kader II yang diadakan oleh HMI Cabang Pamekasan yang bertempat di Cahaya Hotel Berlian Pamekasan. Latihan Kader tingkat Nasional yang diikuti oleh 43 peserta dari seluruh Cabang Se-Indonesia merupakan wujud dari ikhtiar perkaderan HMI khususnya HMI Cabang Pamekasan yang terus berlanjut untuk meningkatkan kapasitas SDM kader HMI dalam menjalankan mission dari HMI itu sendiri untuk menjawab dinamika perkembangan zaman yang semakin pesat. HMI sebagai organisasi perjuangan keumatan dan kebangsaan memiliki kewajiban dalam menjalankan mission HMI menuju terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi oleh Allah SWT (Pasal 4).
Penulis sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mengadakan serta mensukseskan Latihan Kader II tingkat Nasional khususnya BPL HMI Pamekasan, KAHMI, maupun seluruh elemen yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Ini merupakan suatu kebahagiaan dan ucapan terimakasih banyak terhadap semua pihak yang sukses mengadakan Latihan Kader II Tingkat Nasional dari tanggal 08 – 15- februari 2020. Diadakannya LK II Tingkat Nasional ini tentu merupakan wujud gerak progres jenjang training perkaderan yang ada di HMI untuk selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam mengemban amanah mission HMI itu sendiri. Kegiatan 15 hari dari prosesi screaning hingga ruang forum selama 7 hari memberikan pengalaman sendiri selama berproses di HMI. Salah satu hal yang terpenting dan ini menjadi cambuk sendiri adalah kesadaran dan sangat merasakan bahwa lemahnya pengetahuan yang dimiliki selama berlangsung dimulai dari screaning hingga forum berlangsung yang menjadi cambuk besar bahwa aku bukan siapa-siapa.
Aku bukan siapa-siapa ini memiliki makna subjektif yaitu kesadaran secara mendalam bahwa sadar betul akan kekeringan ilmu pengetahuan yang dimiliki, terbukti selama forum itu berlangsung. Karena Latihan Kader II ini menekankan terhadap aspek kognitif (wawasan yang dimiliki dengan landasan yang jelas). Sebanyak 43 peserta di Forum dari berbagai Cabang se-Indonesia diantaranya Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Banyuangi, Malang, Bojonegoro, Semarang, Kendari (Sulawesi Tenggara), Manado (Sulawesi Utara), Tarakan (Kalimantan Timur), Ambon (Maluku), maupun Ciputat (Tangerang Selatan, Banten) merupakan bukti bahwa sadar diri akan minim pengetahuan dan refensi selama dialektika forum berlangsung. Tentu bagi penulis mereka adalah peserta yang bermilitansi untuk HMI sebagai penerus estafet kader di tubuh HMI dan mereka juga memberikan pelajaran yang herharga sebagai bagian dari Harapan Masyarakat Indonesia. Ini bukti bahwa kader HMI seluruh Indonesia masih banyak yang peduli merawat HMI dalam merawat agama dan bangsa.
Selamat sampai tujuan kawan di Cabang masing-masing, semoga Allah selalu meridhoi dari hal kecil maupun hal besar yang kita kerjakan.
Kekurangan Hanyalah Milik Penulis dan Kelebihan Hanyalah Milik Allah SWT.
Penulis sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah mengadakan serta mensukseskan Latihan Kader II tingkat Nasional khususnya BPL HMI Pamekasan, KAHMI, maupun seluruh elemen yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Ini merupakan suatu kebahagiaan dan ucapan terimakasih banyak terhadap semua pihak yang sukses mengadakan Latihan Kader II Tingkat Nasional dari tanggal 08 – 15- februari 2020. Diadakannya LK II Tingkat Nasional ini tentu merupakan wujud gerak progres jenjang training perkaderan yang ada di HMI untuk selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam mengemban amanah mission HMI itu sendiri. Kegiatan 15 hari dari prosesi screaning hingga ruang forum selama 7 hari memberikan pengalaman sendiri selama berproses di HMI. Salah satu hal yang terpenting dan ini menjadi cambuk sendiri adalah kesadaran dan sangat merasakan bahwa lemahnya pengetahuan yang dimiliki selama berlangsung dimulai dari screaning hingga forum berlangsung yang menjadi cambuk besar bahwa aku bukan siapa-siapa.
Aku bukan siapa-siapa ini memiliki makna subjektif yaitu kesadaran secara mendalam bahwa sadar betul akan kekeringan ilmu pengetahuan yang dimiliki, terbukti selama forum itu berlangsung. Karena Latihan Kader II ini menekankan terhadap aspek kognitif (wawasan yang dimiliki dengan landasan yang jelas). Sebanyak 43 peserta di Forum dari berbagai Cabang se-Indonesia diantaranya Pamekasan, Bangkalan, Probolinggo, Banyuangi, Malang, Bojonegoro, Semarang, Kendari (Sulawesi Tenggara), Manado (Sulawesi Utara), Tarakan (Kalimantan Timur), Ambon (Maluku), maupun Ciputat (Tangerang Selatan, Banten) merupakan bukti bahwa sadar diri akan minim pengetahuan dan refensi selama dialektika forum berlangsung. Tentu bagi penulis mereka adalah peserta yang bermilitansi untuk HMI sebagai penerus estafet kader di tubuh HMI dan mereka juga memberikan pelajaran yang herharga sebagai bagian dari Harapan Masyarakat Indonesia. Ini bukti bahwa kader HMI seluruh Indonesia masih banyak yang peduli merawat HMI dalam merawat agama dan bangsa.
Selamat sampai tujuan kawan di Cabang masing-masing, semoga Allah selalu meridhoi dari hal kecil maupun hal besar yang kita kerjakan.
Kekurangan Hanyalah Milik Penulis dan Kelebihan Hanyalah Milik Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar