Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Perayaan Lebaran Ketupat di Madura yang berbeda karena Covid 19

Gambar
Setelah umat muslim Indonesia merayakan momen hari raya Idul Fitri 1 Syawal berselang 8 hari, umat muslim di Indonesia kembali akan merayakan lebaran, namu lebaran berbeda dengan lebaran Idul Fitri. Lebaran ini merupakan tradisi dari masyarakat Indonesia khususnya tradisi yang muncul dari masyarakat jawa, biasanya pada 8 syawal setelah 8 hari merayakan Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri terasa kurang lengkap apabila tidak disempurnakan dengan perayaan Lebaran Ketupat yang biasa dirayakan oleh masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan tradisi, dari sabang hingga merauke, inilah yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Berbagai jenis tradisi dilakukan salah satunya dalam rangka menyambut perayaan hari Idul Fitri, tradisi ini bernama Lebaran Ketupat. Lebaran ketupat dilaksanakan umumnya dilaksanakan oleh masyarakat muslim jawa yang biasa setelah 8 hari melaksanakan hari Idul Fitri dengan menyempurnakan perayaan dengan Lebaran Ketupat. Makna tradisi ketupa

Idul Fitri di Tengah Covid 19 Marilah Saling Memaafkan

Gambar
Hari raya Idul Fitri sebentar lagi akan dirayakan oleh umat Muslim se-Dunia termasuk salah satunya Negara Indonesia. Tentunya perayaan Idul Fitri menjadi hari raya yang sangat ditunggu-tunggu khususnya oleh umat Muslim di Indonesia. Selama berjuang 30 hari dalam melaksanakan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan saatnya di akhir umat Muslim akan meraih kemenangan bersama atas dilewatinya karena mampu berpuasa menahan lapar, haus, makan (Jasmani) dan hal-hal yang dapat membatalkan ibadah puasa lainnya seperti menahan amarah, emosi, nafsu, dan hal-hal lain yang berhubung dengan (Rohani) untuk menuju kemenangan di hari Idul Fitri. Idul Fitri, ringkasnya memiliki makna fitrah adalah keadaan suci tanpa dosa dan kesalahan. Kata fitri berasal dari kata afthara yufthiru (arab) yang artinya berbuka atau tidak lagi berpuasa. Disebut Idul Fitri, karena hari raya ini dimeriahkan bersamaan dengan keadaan kaum muslimin yang tidak berpuasa Ramadhan. Artinya di hari Idul Fitri ini umat Muslim sudah tidak men

Areng Sareng-Maelang Kerrong se Ampon Epet-tapet dalam nuansa bukber TIPS A

Gambar
Bukber untuk merajut tali silaturahim dan rasa rindu yang terobati selama Pandemic Covid 19.  Adanya buka bersama ini merupakan momen penting bagi warga TIPS A/6 disaat peraturan kuliah secara tatap muka dialihkan dengan tekhnis kuliah daring sehingga dengan terpaksa membuat kuliah secara jarak jauh dengan stay home di rumah masing-masing. Tepatnya pada hari minggu mei 2020 jam 15.00-19.30  rasa rindu untuk dapat bersua dan bercengkrama bersama akhirnya terobati dengan kesepakatan bersama oleh teman-teman yang memang sengaja bukber diadakan pada waktu yang ditentukan sekaligus untuk mengumpulkan tugas akhir selama aktif kuliah khususnya mata kuliah studi literatur oleh dosen Bapak Abd. Hannan S.os., M. Sosio. Sebenarnya tugas di hari sabtu ini dikumpulkan pada hari senin ke ketua kelas TIPS A yakni Akhmad Mustofa namun karena rasa ingin berkumpul bersama lagi di masa Pandemic Covid 19 sehingga muncul inisitaif bersama dalam agenda bukber sekaligus mengumpulkan tugas bersama ke ketua

Pendidikan dan Ketimpangannya di balik Covid 19

Gambar
Pendidikan sebagai jembatan tranformasi pola pikir dan perilaku tidak ada henti-hentinya didengungkan dalam dunia akademik. Dunia pendidikan yang dianggap investasi jangka panjang sebagai penanaman nilai akademis dan karakter yang berintegritas adalah suatu paradigma teoritis dan empiris yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Manusia sejak lahir di muka bumi ibarat buku tulis yang baru dibeli dan belum ada tulisan sedikitpun di dalamnya, namun manusia harus memulai kehidupannya dan mulai mengisi buku kosong dengan tulisan. Pendidikan mulai memunculkan perannya dalam memberikan warna terhadap manusia sebagai manusia yang berfikir yang jelas manusia memiliki orientasi untuk mengatur kehidupannya di muka bumi ini. Mengutip perkataan Ca’nur orientasi yang diatur oleh manusia tentu cenderung terhadap kebenaran dan pengabdian yang penuh dengan kebijaksanaan yang dikejar oleh manusia. Maka tak ayal pendidikan sebagai jembatan untuk manusia bagaimana memaknai kehidupan agar dapat mema

Ekonomi Internasional

Gambar
Sependek orat-oret UAS #Covid 19 Ekonomi Internasional 1. Carilah artikel pada jurnal internasional yang berkaitan dengan perdagangan internasional 2.Analisislah jurnal internasional tersebut berdasarkan dengan teori perdagangan internasional (teori pra klasik, klasik, modern) 3.  Jelaksan dampak globalisasi dan AEC terhadap ekonomi Indonesia! kemudian bagaimana peranan perdagangan internasional terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, jelaskan jawaban saudara 4  Sebutkan tantangan serta hambatan yang dihadapi Indonesia dalam perdagangan internasional khususnya pada masa pandemic Covid 19, jelaskan jawaban saudara ! 5. Berdasarkan pasarnya, lalu lintas pembayaran dibagi menjadi 2, yaitu lalu lintas pembayaran dalam negeri (LLP-DN) dan lalu lintas pembayaran luar negeri (LLP-LN).  Jelaskan dari masing-masing lalu lintas pembayaran tersebut disertakan mekanisme proses pembayarannya ! Jawaban 1. Analisis  Pengaruh Perdagangan Internasional dan Variabel Makro Ekonom

Manusia ~ Kebodohan takut Kematian

Gambar
Semua manusia di muka bumi ini diciptakan oleh Allah dengan spesial salah satunya adalah manusia diantara makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan yang satu-satunya sebagai makhluk hidup yang paling spesial yakni memiliki akal. Di milikinya akal sebagai makhluk hidup jelas, manusia mengungguli ciptaan Allah lainnya  seperti hewan, tumbuhan dan yang lainnya di muka bumi ini. Tentu Allah menciptakan manusia bukan untuk main-main melainkan setiap yang diciptakan oleh Allah di muka bumi ini memiliki tujuan dan hikmah masing-masing. Dalam (QS. Al-Mukminun:115) di terangkan yang artinya “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”. Ayat lain dalam (QS. Adz-Dzariyat:56) juga menerangkan bahwa “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembahku. Ayat tersebut menyebutkan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah, hanyalah menyembah Allah semat